Update Pokémon Go Membuat Baterai Boros?
Pengembang Niantic merilis update Pokémon Go 1.1 dengan banyak fitur baru yang sudah tim MakeMac bagikan akhir pekan lalu . Selain menghilangkan radar dengan ikon jejak Pokémon dari posisi terdekat, update ini ternyata juga menghapus battery-saving mode.
Ya, kini kamu tidak bisa meletakkan iPhone dalam saku saat aplikasi Pokémon Go terbuka dan mendapatkan layar gelap yang lebih menghemat baterai, saat membawanya dalam perjalanan.
Kabarnya fitur ini memang sering membuat aplikasi Pokémon Go menjadi tidak responsif saat digunakan. Saya sendiri sempat beberapa kali merasakan hal tersebut, terutama jika durasi meletakkan iPhone dalam saku dan mengambilnya kembali ada dalam waktu singkat. Bagaimana dengan kamu?
Baca Juga:
Banyak PokéStops Hilang dan Layanan Pokévision Ditutup
Dari hasil percobaan tim MakeMac, banyak lokasi PokeStops yang menghilang dari tempat biasanya tersedia. Mungkin Niantic memang menghapus beberapa tempat tersebut sesuai permintaan pengguna misalkan pemilik rumah yang tidak ingin merasa terganggu atau hal lainnya.
Catatan berikutnya adalah layanan Pokévision yang sebelumnya berfungsi sebagai locator untuk membantu kamu mencari monster di Pokémon Go, sekarang resmi ditutup. Pihak Pokévision membagikan informasi ini lewat akun Twitter. Keputusan ini diambil sesuai dengan permintaan Niantic dan Nintendo.
Masih Terus Bermain Pokémon Go?
Dengan konsumsi baterai yang seharusnya akan lebih boros (tanpa mode battery-saving) dan hilangnya radar jejak di Pokémon Go, apakah kamu akan tetap bermain games ini secara intens? Atau hanya bermain di saat waktu senggang atau berkumpul dengan teman dan kerabat kerja?
Sebagai catatan, Pokémon Go masih belum tersedia secara resmi di App Store regional Indonesia. Untuk sementara ini kamu bisa mendapatkan Pokémon Go dengan cara membuat Apple ID regional negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang atau negara lain.

0 komentar